Senin, 06 Oktober 2014

Materi kulia Logika & Filsafat Kelas F2 Semester Gasal 2014/2015 tanggal 7 Oktober 2014

ASAS-ASAS PEMIKRAN
Asas Pemikiran adalah,pengetahuan di mana pengetahuan lain muncul dan dimengerti.
Asas Pemikiran ini dapat  dibedakan menjadi ;
1.Asas Identitas (qonun zatiyah,pricipium identitatis); asas ini merupakan dasar dari semua pemikiran dan bahkan asas pemikiran yang lain,kita tdk mungkin berpikir tanpa asas ini.
Prinsip ini mengatakan bahwa sesuatu itu adalah dia sendiri bukan lainnya.
2. Asas Kontradiksi (qonun tanaqud,principium contradictoris); prinsip ini mengatakan bahwa pengingkaran sesuatu tidak mungkin sama dengan pemgakuannya. Jika kita mengatakan bahwa sesuatu itu bukan A maka tidak mungkin pada saat itu ia adalah A.
3.Asas Penolakan kemungkinan ke tiga (qonun imtina', principium exlusi tertii); asas ini menyatakan bahwa antara pengingkaran dan pengakuan,kebenarannya ada pada salah satunya Pengakuan dan pengingkaran merupakan perttentangan mutlak,karena itu disamping tidak mungkin benar keduanya juga tidak mungkin salah keduanya. Mengapa tidak mungkin salah kedua-duanya? Bila pernyataan dalam bentuk postifnya salah,berarti ia memungkiri realitasnya,atau dengan kata lain realitas ini bertentangan dengan pernyataannya. Dengan begitu,pernyataan berbentuk ingkarlah yang benar,karena inilah yang sesuai dengan realitas. Juga sebaliknya,jika pernyataan ingkarnya salah,berarti ia mengingkari realitasnya,maka pernyataan postifnya yang benar,karena ia sesuai dengan realitasnya. Pernyataan kontradiktoris kebenarannya pada salah satunya (tidak memerlukan kemungkinan ketiga).

CARA MENDAPATKAN KEBENARAN;
Ada 2 cara berpikir yang dapat kita gunakan untuk memperoleh pengetahuan baru yang benar, yaitu melalui metode induksi dan deduksi.
Induksi adalah cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum dari kasus-kasus yang bersifat individual. Penalaran ini dimulai dari kenyataan2 yg bersifat khusus dan terbatas diakhiri dg pernayataan yang bersifat umum.
Cara penalaran induksi ini mempunyai 2 keuntungan : pertama,ekonomis dan kedua; memungkinkan proses penalaran berikutnya baik secara induktif maupun deduktif.
Deduktiuf adalah cara berpikir dari pernyataan yang bersifat umum,menuju kesimpulan yang bersifat khusus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar