Sabtu, 09 November 2013

Materi kuliah IAD-ISD-IBD kls IA-1 & IF-4 tgl. 11 Nopember 2013


KONSEP KEBUDAYAAN ; Pengertian,unsur dan pembahasannya;

Pengertian, menurut bahasa: berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris disebut dengan culture,dari bahasa latin colere yang artinya mengolah atau mengerjakan.
Kata culture kadang di terjemahkan sebagai kultur dalam bahasa Indonesia,masing masing masyarakat mempubyai kebudayaan,yangberbeda dalam perkembangannya tergantung dari terpenuhinya kebutuhan masyarakatnya.

Menurut istilah,kebudayaah banyak yang memberikan definisi,salah satunya definisi dari Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi yang merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil dari karya,rasa dan cipta masyarakat. 
Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan. Hal ini diperlukan manusia untuk menguasai alam sekitarnya agar kekauatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk kepentingan masyarakat. Rasa yang meliputi jiwa manusia mewujudkan segala norma dan nilai masyarakat yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan dalam arti luas,di dalamnya termasuk agama,ideologi, kebatinan,kesenian dan semua unsur yang merupakan hasil ekspresi dari jiwa manusia yhang hidup sebagai anggota masyarakat
Selanjutnya cipta merupakan kemampuan mental,kemampuan pikir dari orang hidup bermasyarakat untuk menghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan.
Rasa dan cipta  dinamakan kebudayaan rohaniah, Semua karya,rasa dan cipta dikuasai oleh karsa dari orang-orang yang menentukan kegunaannya,agar sesuai dengan kepentingan sebagian besar,bahkan seluruh masyarakat. (Buku IAD-IBd-ISD IAIN Sunan Ampel hal 134-135)

Beberapa pengertian kebudayaan yang dikemukakan oleh para ahli,mengisyaratkan bahwa kebaudayaan tidak akan bisa muncul tanpa adanya manusia atau masyarakat,sebaliknya adanya masyarakat memunculkan adanya kebudayaan sebagai bentuk dari kebutuhan hidup mereka. Dengan demikian sumber kebudayaan adalah masyarakat.

Dari segi jenis-jenisnya,maka kebudayaan dibagi menjadi 3 macam ;
a. Hidup-kebatinan manusia,yaitu yang menimbulkan tertib damainya hidup masyarakat dengan adat-istiadat nya yang halus dan indah,tertib damainya pemerintahan negeri,tertib damainya agama atau ilmu kebatinan dan kesusilaan.
b. Angan-angan manusia,yaitu yang dapat menimbulkan keluhuran bahasa,kesusateraan dan kesusilaan
c. Kepandaian manusia,yaitu yang menimbulkan macam-macam kepandaian,tentang perusahaan tanah, perniagaaan,kerajinan,pelayaran,hubungan lalu-lintas,kesenian yang berjenis-jenis semuanya indah. (Ibid 158-159)

Ciri-ciri kebudayaan manusia ;
Sebagai bagian kehidupan manausia,maka kebudayaan mengalami proses yang cukup panjang yang berciri sebagai berikut;
a. adanya wujud dari budaya berupa ide,gagasan dan pemikiran serta hasil cipta,rasa dan karsa manusia.
b.adanya tujuan berbudaya berupa pemenuhan kebutuhan hidup.
c. adanya proses dalam berbudaya berupa belajar.
d. adanya kegunaaan berbudaya,berupa pewarisan pada generasi berikutnya.

Unsur-unsur kebudayaan ;
1. Bahasa
2. Sistem pengetahuan
3. Organisasi sosial
4.Sistem peralatan hidup dan teknologi
5. Sistem mata pencaharian hidup
6. Sistem religi
7. Kesenian.

Kontjaraningrat meminjam istilah dari JJ Honigmann membagi adayab tigan gejala kebudayaan,yaitu : ideas, activities dan artifact, yang kemudian diperjelas olehnya dengan 3 wujud kebuyaaan yaitu :
1. wujud kebudayaan sebagai sesuatu yang kompleks dari ide-ide,gagasan-gagasan,nilai-nilai,norma-norma, peraturan dan sebagainya.
2. wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakanberpola dari manusia dalam masyarakat
3. wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
(Ibid,hal 182-183)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar