Senin, 15 April 2013

Formulasi masalah kebijakan (16 april 2013)

Fo rmulasi masalah biasanya diawali dengan perumusan masalah.jika masalah telah diru muskan dengan baik dan benar,maka kebijakan yang diambil akan tepat dan dapat dipertanggung jawabkan.

Menurut William Dunn,perumusan masalah dibedakan dalam empat macam fase yang saling tergantung,yaitu pencarian masalah,pendefinisian masalah,spesifikasi masalah dan pengenalan masalah.

Tahap perumusan masalah diawali dengan pengakuan atau dirasakannya keberadaan situasi masalah.Situasi masalah dapat dilakukan dengan menemukenali (scanning) terhadap masalah (pengenalan masalah ).Dari situasi masalah tadi kemudian dicari masalah, biasanya yang didapat adalah setumpuk masalah yang saling terkait. Kumpulan masalah yang saling terkait namun belum terstruktur tadi disebut meta masalah. Setumpuk masalah tersebut dapat dipecahkan secara serentak,namun harus didefinisikan  terlebih dahulu masalah mana yang menjadi masalah publik.
Hasil pendefinisian dari setumpuk masalah yang belum terstruktur tadi menghasilkan masalah substantif. Dari masalah substantif tadi kemudian dilakukan spesifikasi masalah dan menghasilkan masalah formal (perumusan masalah kebijakan).

Singkatnya ;
Kegiatan pengenalan masalah menghasilkan situasi masalah
Kegiagan pencarian masalah menghasilkan meta masalah
Kegiatan pendefinisian masalah menghasilkan masalah substantif
Kegiatan spesifikasi masalah substantif menghasilkan masalah formal.
(Joko Widodo,hal.64-66)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar