Selasa, 28 Mei 2013

Analisis Orang (29 Mei 2013)

Istilah SDM (HR),Orang (People), Pegawai,Tenagakerja:

Human Resources atau sumberdayamanusia,menurut William B.Werther Jr dan Keith Davis adalah: berbagai orang yang ada dalam organisasi.
Menurut Amstrong, fungsi HR/SDM mengkhususkan diri pada persoalan yang terkait dnegan pengelolaan serta pengembangan orang (people) dalam organisasi.

Istilah pegawai menunjukkan semua orang yang berkonstribusi untuk menyerahkan produk/jasa organisasi,termasuk pegawai yang dibayar dan sukarela.
Istilah tenaga kerja menunjuk kepada seluruh. orang yang terlibat aktif dalam melaksanakan pekerjaan di suatu organisasi termasuk yang dibayar ataupun sukarela. Tenaga kerja/pegawai mencakup para pimpinan tim,pengawas dan manajer di setiap tingkatan/level.

Kegiatan SDM adalah tindakan yang diambil untuk memberi dan memelihara anggota/pegawai yang memadai bagi kepentingan organisasi. 
Pengelolaan SDM adalah aktivitas yang dirancang untuk memberi dan mengkordinasikan SDM organisasi. Secara keseluruhan,tujuan pengelolaan SDM adalh untuk memastikan bahwa organisasi mampu mencapai keberhasilan melalui orang.
Aktifitas utama fungsi SDM adalah perencanaan SDM, pengembangan SDM, sistem imbalan dan lainnya.
SDM dapat dibedakan menjadi SDM generalis dan SDM spesialis. Tuntutan masa depan adalah keduanya.
Sistem pengelolaan SDM dapat menjadi sumber kapabilitas organisasi yang memungkinkan organisasi belajar dan menggunakan kesempatan untuk peluang baru.

Peran Perilaku Manusia
Apapun jenis organisasinya dan apapun sistemnya,maju mundurnya suatu organisasi tergantung pada perubahan perilaku manusia. Organisasi dikelola oleh berbagai manusia. Dipandang dari sisi pengelolaan sumberdaya,pengelolaan manusia merupakan kegiatan paling vital. Tanpa berbagai manusia,maka tak akan ada organisasi. Organisasi butuh berbagai manusia,sedangkan berbagai manusia juga butuh organisasi. Keluaran uang penting,fundamental, vital dan berdampak luas dari manusia adalah kepemimpinannya,dan karenanya,harus diselesaikan paling awal.

Perilaku menunjukkan kelakuan dan perubahan tertentu dari manusia, terutama terkait dengan interaksinya dengan pihak lain didalam organisasi atau diartikan sebagai cara seseorang untuk berkelakuan atau bertindak.

Perilaku adalah tanggapan atau reaksi seseorang terhadap rangsangan atau lingkungan yang dipengaruhi oleh kepribadiannya ( personality).
Kepribadian adalah totalitas keberadaan karakteristik yang unik,seperti sikap,ketrampilan (skill), dan tata nilai (values) pada setiap manusia yang mencerminkan dirinya.
Dengan kata lain,perilaku adalah fungsi kepribadian yang berinteraksi dengan situasi/ lingkungan sehingga menghasilkan dan mempengaruhi kinerja.

Perilaku manusia memainkan peran sentral,kritikal dan berdampak luas dalam menentukan pilihan perubahan,baik untuk meraih kesuksesan maupun untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi. Dalam analisis jabatan/pekerjaan,peran menggambarkan bagiannyang dimainkan oleh orang -orang dalam memenuhi sasarannya dengan bekerja secara kompeten dan fleksibel dalam konteks sasaran organisasi,structure dan prosesnya.

Pembelajaran personal,
Keberhasilan suatu organisasi sangat tergantung pada penyebaran pengetahuan,keahlian,kreativitas dan motivasi dari anggota dan mitra bisnisnya. Dengan menghargai individu, organisasi berarti memiliki komitmen terhadap kepuasan,pengembangan, kemajuan serta kesejahteraan mereka. Selain itu,penghargaan terhadap  individu adalah penanaman sikap kerja yang berorientasi pada keunggulan kinerja namun fleksibel,yang selaras dengan perbedaan lokasi kerja dan kebutuhan hidup sehari-hari.
Berbagai tantangan yang harus dihadapi organisasi dalam memnuhi komitmen untuk menghargainpara individu adalah :

1. Realisasi komitmen pimpinan organisasi tentang keberhasilan anggotanya.
2. Sistem imbalan yang lebih baik.
3. Kemjuan dan perkembangan lingkungan organisasi.
4.Aplikasi pengalaman dan pengetahuan organisasi kepada para individu sehingga mereka bisa memberi pelayanan lebih baik kepada pelanggan yang pada gilirannnya akan memberi sumbangan berarti bagi sasaran strategi organisasi.
5. Penciptaan lingkungan yang berani menghadapi resiko dan inovatif.

Dimensi kinerja,
Faktor utama yang menggerakkan perubahan perilaku individu untuk mencapai kinerja tertentu adalah meningkatnya pengetahuan (knowledge),ketrampilan (skill ) dan sikap (attitude) yang dipengaruhi oleh karakteristik dasar lainnya. Ketiga faktor tadi sering dikenal dengan faktor KSA. Berdasar penelitian,faktor lain yang ikut mendorong dan menggerakkan kinerja adalah,tata nilai,juga dukungan karakteristik lingkungan kerja dan organisasi,seperti dukungan kolega,atasan,bawahan,kesempatan untuk mrmanfaatkan hasil pembelajaran yang yang diperoleh,dukungan dari berbagai pihak dalam otganisasi dan juga organisasi yang kondusif.

Perilaku (behaviour ) manusia dan perubahan nya dipengaruhi oleh karakter dasarnya,seperti asumsi dasar,tata nilai,atau keyakinan (basic assumptions,values, beliefs) dan dibentuk oleh perpaduan dari aspek :
1.  Kognitif,atau terkait demgan kegiatan berpikir yaitu pengetahuan apa yang harus dimmiliki oleh seseorang untuk melakukan tugasnha dengan baik.
2. Psikomotorik atau terkait dengan tindakan yaitu ketrampilan apa yang harus dimmiliki seseorang untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
3. Affektif yaitu terkait dengan sikap arti nya kecenderungan pandangan atau arah perilaku yang dimmiliki seseorang agar ka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Ketigavaspek terserbut amat dipengaruhi oleh tata nilai dan keyakinan hang telah tertanam pada diri hang bersangkutan.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar