Senin, 27 Mei 2013

Model Implementasi Kebijakan (28 Mei 2013)

Ada beberapa model implementasi kebijakan, salah satunya adalah Model Edward III (1984: 10) yang menyajikan empat faktor atau variabel yang berpengaruh terhadap keberhasilan ataupun kegagalan implementasi kebijakan. Empat faktor atau variabel tadi adalah : communication, resources, dispositions dan bureaucratic structure.

1. Faktor komunikasi (communication);
    Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi komunikator kepada komunikan. Komunikasi kebijakan berarti merupakan proses penyampaian informasi kebijakan dari pembuat kebijakan (policy maker) kepada pelaksana kebijakan (policy implementators)
Maksud komunikasi agar apa yanng menjadi isi,tujuan dan arah, kelompok sasaran kebijakan dapat dipahami  oleh pelaku kebijakan dg baik sehingga mereka dapat mempersiapkan segala sesuatu yng diperlukan dalam implementasi kebijakan.
Komunikasi kebijakan memiliki beberapa dimensi,antara lain dimensi tansformasi,kejelasan dan konsistensi.

2. Sumberdaya (resources)
Ini meliputi sdm,sumberdaya keuangan,sumberdaya peralatan (gedung,peralatan,tanah dan suku cadang lainnya) yang diperlukan.

3.  Disposisi (disposition):
    Disposisi merupakan kemauan,keinginan dan kecenderungan paraa pelaku kebijakan untuk melaksanakan secara sungguh-sungguh sehingga apa yang menjadi tujuan kebijakan dapat diwujudkan. Disposisi ini akan muncul di antara para pelaku kebijakan manakala akan menguntungkan tidak hanya organisasinya,tapi juga dirinya. Mereka akan tahu bahwa kebijakan akan menguntungungkan organisai dan dirinya,manakala mereka cukup pengetahuan (cognitive) dan mereka sangat mendalam memahaminya (comprehension and understanding ). Pengetahuan,pendalaman dan pemahaman kebijakan ini akan menim bulkan sikap menerima ( acceptance ), acuh tak acuh (neutrality ) dan menolak (rejection ) terhadap kebijakan. Sikap itulah yang akan memunculkan disposisi pada diri pelaku kebijakan.

4.  Struktur Birokrasi (Bureaucratic Structure ):
    Ini meliputi antara lain struktur organisasi,pembagian kewenangan,hubungan antar unit-unit organisasi yang ada didalam organisasi itu sendkri maupun dengan oragnisasi luar. Oleh karena itu,struktur Birokrasi mencakup dimensi fragmentasi dan standar prosedur operasi yang akan memudahkan dan menyeragamkan tindakan dari para pelaksana kebijakan dalam melaksanakan apa yang menjadi bidang tugasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar